Banyak orang menggunakan
kafein sebagai penopang energi karena terlalu banyak bekerja ataupun kekurangan
tidur. Hal ini memang tidak sepenuhnya bisa dibilang buruk, mengingat bahwa 250
miligram kafein per hari atau dua sampai tiga cangkir kopi cukup untuk
membangunkan otak, meningkatkan konsentrasi, menurunkan stress, dan mungkin
membantu untuk memperpanjang hidup (manfaat kafein).
Namun jika asupan yang berubah
bisa membuat kecanduan serta menyebabkan efek samping (pengaruh kafein)
seperti dehidrasi, gangguan tidur, kecemasan, sakit perut dan masalah selama
kehamilan.
Demi beberapa tips
kesehatan, mungkin Anda sudah mengurangi asupan kafein dengan
menghindari kopi, teh ataupun soda. Namun jangan tenang dulu, tetap ada kafein
yang diselipkan pada produk-produk tertentu yang tidak menyertakan kafein dalam
labelnya. Karena itu, kita seringkali sulit untuk mengetahui produk yang
mengandung stimulant. Lengkapnya, berikut beberapa jenis makanan yang
mengandung kafein tersembunyi.
1. Decaffeination coffe. Adalah kopi yang sudah
dihilangkan unsur kafeinnya. Beberapa jenis kopi seperti ini tersedia di
Starbucks dan Dunkin Donuts. Tapi jangan berbahagia dulu, pada tahun 2007
diadakan sebuah penelitian dengan menguji 36 cangkir kopi dari 6 stand kopi
dengan jenis decaffeination coffe. Ternyata masih ditemukan kafein dalam kopi
ini walaupun perbandingannya cukup jauh dengan kopi biasa (100 miligram pada
satu cangkir kopi biasa dan 20 miligram pada cangkir kopi deccaffeinantion)
2. Cola non Soda. Minuman cola atau minuman bersoda
lainnya terkenal mengandung kafein. Beberapa merk root bear mengandung kafein,
dengan kandungan yang rata-rata berkisar antara 12 miligram hingga 41 miligram
per saji.
3. Coklat. Kafein ditemukan secara alami pada biji
coklat. Candy bar umumnya memiliki kurang dari 10 miligram, tetapi coklat gelap
atau dark coklat memiliki kadar yang lebih tinggi.
4. Es krim. Kita pasti mengharapkan rasa yang lebih enak
dengan sentuhan cokelat ataupun kopi dalam es krim. Padahal beberapa merek es
krim rasa kopi terkenal mengandung antara 30 dan 40 miligram kafein per
setengah cangkirnya, hampir sama dengan sekaleng Coke. Es krim coklat
mengandung lebih sedikit kafein tergantung merknya, biasanya berkisar antara 3
miligram.
5. Pil penurunan berat badan. Kafein memang tidak
mempunyai peranan penting dalam mengecilkan ukuran pinggang, namun pil penurun
berat badan memiliki kelebihan stimulant kafein dalam komposisinya. Kandungan
stimulant ini belum diketahui tujuannya apa.
6. Penghilang rasa sakit. Kafein dapat sedikit
mengurangi rasa sakit kepalat, tetapi malah bisa menjadi penyebab jika
dikonsumsi dalam jumlah besar. Penelitian menunjukan bahwa beberapa pil
penghilang rasa sakit mengandung kafein untuk membantu penurunan rasa sakit,
namun Anda disarankan agar tidak mengkonsumsinya berlebihan karena malah bisa
menambah rasa sakit.
7. Air berenergi/ energy drink. Beberapa merk energy
drink terkenal dari Amerika Serikat menyertakan kafein dalam produksinya. Sebut
saja Fruit2O Energy yang memiliki komposisi kafein sama seperti secangkir kopi.
Beberapa energy drink lainnya dibumbui dengan Guarana, tanaman Brasil yang
merupakan sumber alami kafein.
8. Penyegar nafas. Penyegar nafas ini termasuk pada
permen mint ataupun permen karet. Dua potong permen karet mengandung kafein
dengan komposisi hampir sama dengan kafein dalam secangkir kopi, beberapa merk
malah mempunyai kafein yang sama dengan kopi pada sebuah permen karet.
9. Oatmeal instant. Bukannya menambahkan buah ataupun
kacang sebagai makanan sehat, beberapa merk oatmel instant malah menambahkan
kafein ke dalam kemasannya. Komposisinya bahkan bisa melebihi kafein dalam
secangkir kopi. Jadi jika Anda minum kopi dan makan oatmeal untuk sarapan pagi,
itu berarti Anda minum kafein sebanyak dua cangkir kopi karena kandungannya
sama.
Sumber
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar